
15 Feb Pemuda Kecamatan Tompobulu Miliki Banyak Potensi
Beri Aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia **Bung Karno**
Riscommunity.com, Gowa – Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa menjadi salah satu tempat diadakannnya Penyebarluasan Perda nomor 3 tahun 2018 tentang “Pembangunan Kepemudaan” Minggu (14/02/2021).
Pemuda-pemudi di Kecamatan Tompobulu memiliki jiwa dan semangat yang tinggi, terbukti dari banyaknya organisasi pemuda yang hadir dari berbagai unsur, misalnya ada dari Pemuda Karang Taruna, KNPI dan unsur-unsur pemuda lainnya.
Turut hadir pula H. Harifuddin, SE, MM Camat Tompobulu, Mukhlis SH Lurah Cikoro, Drs. Hanur Waruddin, M.Pdi sebagai pemateri yang menjadikan bukti bahwa di Tompobulu terdapat sinergitas yang kuat antara legislatif dan eksekutif.
meskipun kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari, tetapi mereka mengikuti penyebarluasan perda ini dengan penuh semangat. Ratusan pemuda pemudi Kec. Tompobulu menyimak arahan dari Ibu Risma dan juga pemateri dengan penuh penghayatan.
Para pemuda di Tompobulu sebenarnya tidak kalah hebatnya dengan pemuda lainnya di daerah lain, beberapa di antara mereka banyak yang memiliki potensi dalam berkreatifitas, taruhlah misalnya Ramlah ketua karang taruna Desa Tanete yang memiliki visi untuk melahirkan penulis-penulis hebat di didaerahnya.
“Saya memiliki niat yang sangat besar untuk melahirkan penulis-penulis hebat di Kecamatan Tompobulu ini” Ujar Ramlah disambut tepuk tangan.
“Apakah Ibu Dewan bisa memfasilitasi kami dalam melahirkan pemuda pemuda penulis di Kecamatan Tompobulu ini.” Lanjutnya.
Selain itu para pemuda di sana aktif dalam bidang olahraga, salah satu potensi yang dimiliki Pemuda Tompobulu adalah dalam bidang sepakbola, kata musakkir salah satu pemuda di sana mengatakan bahwa potensi khususnya dalam bidang sepakbola di Kecamatan Tompobulu bukan lagi berbicara skala kecamatan, karena beberapa teman-teman adik-adik di sini bahkan sudah ada ke Pulau Jawa.
Bahkan lebih jauh dari itu, dijelaskan oleh Pak Sofyan yang juga bertugas sebagai MC pada acara kegiatan tersebut mengatakan bahwa di daerahnya ada usaha pembuatan kursi bambu yang digerakkan oleh pemuda setempat.
Kegiatan-kegiatan positif dan kreasi-kreasi mereka sebenarnya layak untuk diapresiasi dan diacungkan jempol, tugas pemerintahlah bagaimana agar potensi-potensi tersebut bisa dilestarikan atau bahkan dikembangkan lagi.
Disinilah fungsi Perda nomor 3 tahun 2018 tentang “Pembangunan Kepemudaan” adalah melindungi segenap para pemuda dalam berkarya dan berinovasi seluas-luasnya, perlindungan itu mencakup segala hal termasuk dalam hal anggaran dalam pelaksanaannya.
Meminjam pernyataan Bung Karno, Ibu Risma berkata “Beri Aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”
Pernyataan tersebut bukanlah sebuah pernyataan biasa tetapi sudah banyak bukti dimana pemuda-pemuda Indonesia banyak berkiprah dalam hal memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Seperti yang dikatakan oleh pemateri hanur waruddin bahwa Indonesia merdeka karena pemuda,
“Mau jadi apa negara ini tanpa pemuda, indonesia merdeka karena pemuda, ingat ketika peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta diculik oleh pemuda, pemuda berapi-api untuk memaksa Soekarno dan Hatta membuat Indonesia Merdeka” Katanya.
Bukanlah hal yang mustahil jika pemuda di Tompobulu beberapa tahun kelak akan mengguncang dunia jika mereka terus mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.
Semangat berkarya, semangat berinovasi wahai para pemuda!
No Comments